Shader adalah sedikit code tambahan yang ditambahkan ke render adegan. Shader dapat mengubah visual dengan mengubah cara tekstur dan pencahayaan ditampilkan, terkadang dengan cara yang tidak mungkin dilakukan dengan teknik lain.
Shader pada awalnya dirancang untuk mengubah hanya bayangan (mengacu pada cahaya) scene pada adegan terakhir.
Ini telah berevolusi untuk mengubah semua jenis efek seperti bloom, contrast, dan motion blur.
Sebuah shader dikembangkan untuk menggunakan GPU komputer, mengurangi beban CPU untuk tugas lain (seperti menghitung interaksi physics). Ini memberi informasi simpul dan tekstur ke GPU yang kemudian memberikan kembali informasi pencahayaan dan warna.
Mesin render real time apapun, dan bahkan beberapa perender tradisional dalam paket software 3D akan menggunakan shader untuk menghitung pencahayaan menggunakan physical based rendering (PBR).
Kebanyakan shader akan menjadi pra-setel dalam software yang Anda putuskan untuk digunakan. Misalnya, jika Anda menggunakan Unreal Engine 4 atau unity untuk mendesain video game, objek proses pos akan memberi Anda opsi shader mana yang ingin Anda aktifkan atau nonaktifkan dalam game Anda.
Anda kemudian dapat membukanya untuk lebih banyak opsi tentang bagaimana tampilannya di build.
Jenis shader ini disebut shader vertex. Namun, ada jenis shader yang lebih kompleks yang disebut shader geometri dan tessellation.
Jenis shader lain ini sebenarnya dapat mengubah geometri dasar mesh untuk memberikan hasil yang lebih baik dalam beberapa kasus. Misalnya, tessellation shader perlahan-lahan menggantikan model LOD (level of detail) karena mereka dapat mengoptimalkan mesh secara real-time tergantung pada jaraknya ke kamera. Ini dapat membantu menghemat ruang penyimpanan karena hanya satu mesh yang digunakan, bukan 3 atau 4.
Shader adalah alat yang sangat berguna. Aplikasi dan kemampuannya berubah dengan cepat seiring dengan peningkatan teknologi dari waktu ke waktu.
Tingkat dasar pemahaman tentang apa mereka dan apa yang dapat mereka lakukan selalu baik untuk dimiliki, tetapi sebagian besar orang tidak perlu mengetahui cara mereka bekerja secara detail. Ini karena sebagian besar perangkat lunak biasanya mencakup semua hal dasar yang mungkin Anda perlukan.
Jika software yang Anda gunakan tidak memiliki shader yang Anda inginkan, atau jika Anda tidak dapat mengubah parameter sesuai kebutuhan, Anda dapat belajar membuat shader sendiri. Meskipun beberapa pengetahuan pengembangan diperlukan untuk melakukan ini.
Ada beberapa tutorial tentang topik ini, tetapi perhatikan bahwa ini sangat rumit dan membutuhkan banyak latihan untuk benar-benar memahami apa yang sebenarnya membuat sesuatu untuk diri Anda sendiri.
Menulis shader biasanya dianggap sebagai pekerjaan khusus pada film, video game, dan studio produksi besar lainnya. Faktanya, terkadang orang disewa oleh studio besar untuk hanya mengerjakan shader kustom. Jadi, jika Anda cukup ahli dalam mendesain shader, Anda bisa berkarier dari itu!
Contoh penggunaan shader
